Ternyata memelihara ikan gak gampang, maksudnya gampang itu bisa ditinggal kemana mana, tinggal taruh terus gede sendiri dan kalau besar tinggal jual. Bukannya gak bisa, tapi untuk bisa seperti itu ilmunya gak gampang. Ada yang gampang gak usah ditunggu seperti tinggal taruh di danau air mengalir tapi yang ambil ikan banyak kita yang tanam bisa gak kebagian.
Memelihara ikan dikolam sendiri dalam jumlah besar sehingga bisa menghidupi kita jelas perlu pemikiran yang dalam. Bagaimana supaya ikan itu bisa hidup terus tanpa harus repot memberi makan seperti di danau, tapi ini di kolam kita. Kalau kolam yang besar relatif bisa mengatur sendiri ekosistem di air, tetapi untuk kolam yang gak terlalu besar apalagi kecil, ini jadi repot. Ada gangguan sedikit jadi repot seperti suhu air yang berubah terlalu drastis ikan bisa mati, suhu air terlalu panas (35 derajat) ikan juga bisa mati atau terlalu dingin ikan juga bisa mati. Terlalu banyak hujan ikan juga bisa mati, gak ganti air ikan bisa mati. Hambatan hambatan inilah yang membuat gak gampang memelihara ikan.
Untuk ikan gurame kalau bisa suhu dijaga antara 25 sampai 30 derajat celcius, diluar range itu kondisi ikan bisa terganggu, timbul penyakit, selera makan berubah dan sebagainya. PH air juga harus diperhatikan, dijaga dari 6.5 sampai maksimal 8 diluar range itu ikan bisa mati. Terlalu banyak memberi makanan, makanan jadi membusuk pH air menurun, air jadi bau atau berbusa, penyakit berdatangan dan sebagainya. Air yang terlalu bersih juga bukan berarti membuat ikan sehat, tetapi makanan alami tidak tersedia. Pengaturan kondisi ini di kolam buatan menjadi sulit, kolam yang baik adalah kolam yang kondisinya menyerupai di alam dengan persediaan makanan yang cukup dan air bersirkulasi dengan tenang dan berganti dengan stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar